film action

FILM ACTION

1. DIE HARD (1988-2013)

Sinopsis cerita film Die Hard bermula saat seorang officer polisi NYPD, John McClane (Bruce Willis) yang mengunjungi tempat kerja istrinya, Holly McClane di sebuah gedung Nakatomi Plaza di Los Angeles. Tak diduga saat Nakatomi Plaza kemudian dibobol oleh teroris asal Jerman yang dipimpin oleh Hans Gruber (Alan Rickman) yang menjadikan seisi gedung sebagai sandra. John McClane yang berhasil lolos kemudian seorang diri berusaha untuk menyelamatkan istrinya dan sandra lainnya.
Aksi laga yang menegangkan yang disajikan sepanjang durasi film membuat Die Hard kemudian menjadi salah satu film action paling ditunggu. Selain itu dua aktor utama dalam film ini, Bruce Wilis dan Alan Rickman juga menunjukkan kualitas akting yang baik. Tak heran jika film ini kemudian disebut-sebut sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa untuk genre action dan telah banyak memberi pengaruh pada genre film yang sejenis.

2. THE HUNT OF RED OCTOBER (1990)

 

Film “The Hunt for Red October” mampu menghadirkan suasana perang dingin (perlombaan senjata) yang tengah terjadi antara Soviet dan Amerika. Diceritakan bahwa Red October, sebuah kapal selam nuklir balistik Soviet mampu menyelam dan meluncurkan rudal nuklir tanpa terdeteksi radar. Informasi tersebut didapat berdasarkan laporan CIA. Dan investigasi lebih jauh sangat mengejutkan Amerika, ternyata Red October yang telah digunakan Soviet merupakan tipe baru yang jauh lebih besar dan lebih canggih dibandingkan dengan kapal selam apapun yang dimiliki Amerika. Dinyatakan juga bahwa Amerika sempat mencoba membuat kapal selam yang sama namun gagal. Di dalam film juga diperlihatkan Amerika memang sangat hati-hati untuk memulai perang terbuka dengan Soviet. Amerika tidak bisa melancarkan rudalnya kepada Soviet begitu saja. Mungkin hal ini juga terkait dengan fasilitas-fasilitas militer yang dimiliki Soviet dan Amerika telah menyadari keunggulannya. Masing-masing Negara pada dasarnya juga memang menyadari bahwa jika seandainya terjadi perang antara keduanya, akan menghasilkan kehancuran yang luar biasa.
Jadi, berdasarkan film “The Hunt for Red October”, politik luar negeri Amerika pada era perang dingin difokuskan pada upaya untuk menunjukkan superioritas mereka terutama bidang militer. Di sisi lain digambarkan juga bahwa Amerika sangat khawatir dan curiga jika sewaktu-waktu Soviet menyerang Amerika. Karenanya Amerika seringkali menggunakan CIA untuk memata-matai Soviet di era perang dingin.

3.THE FUGITIVE (1993)

 

The Fugitive ini mengisahkan tentang setelah secara salah dihukum karena pembunuhan istrinya, Dr. Richard Kimble (Ford) lolos dari tahanan dan menetapkan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah sementara dikejar oleh tim AS Marshals yang dipimpin oleh Wakil Samuel Gerard (Jones). Dr Richard Kimble, seorang dokter yang baru saja tiba di rumah untuk menemukan istrinya Helen dibunuh. Kurangnya bukti serta asuransi jiwa yang tinggi untuk Helen membuat Kimble justru dianggap menjadi pembunuh istrnya, ia didakwa telah melakukan pembunuhan tingkat pertama. Saat dalam perjalanan untuk hukuman mati di Menard Correctional Center, sesama tahanan mencoba melarikan diri yang mengirimkan bus turun ke sebuah kereta melaju. Kimble lolos dan melarikan diri. Wakil AS Marshal Samuel Gerard dan mitra Renfro, Biggs, Newman dan Poole tiba di lokasi kecelakaan, mencari Kimble. Kimble menyelinap ke rumah sakit untuk mengobati luka-lukanya dan mengubah penampilannya. Kimble kembali ke Chicago untuk berburu pembunuh yang membunuh istrinya dan memperoleh uang dari teman dan kolega Dr. Charles Nichols. Menyamar sebagai petugas kebersihan, Kimble memasuki departemen prostetik daerah rumah sakit dan memperoleh daftar orang-orang yang memiliki prosthesis mereka diganti setelah pembunuhan istrinya. Setelah memimpin polisi mengkonfirmasikan keberadaan Kimble, Gerard berspekulasi Kimble sedang mencari pembunuh, sekaligus mencari keadilan bagi dirinya.

4.SPEEDS (1994)

 

Film Speed menceritakan tentang Jack Traven (Keanu Reeves), seorang dari Departemen Kepolisian Los Angeles. Ia berusaha menangkap Howard Payne, seorang ahli bahan peledak sekaligus pensiunan polisi yang tidak puas akan perlakuan rekannya pada masa baktinya sebagai polisi, sehingga Payne berusaha membalas dendam dengan menjadi teroris.
Setelah Payne gagal meledakan sebuah lift, ia berhasil kabur, dan memasang bom di bus kota nomor 2525 yang kemudian dinaiki Traven. Payne juga meminta uang tebusan yang ia tunggu sebelum jam 11 siang. Namun sayangnya, bom yang dipasang tersebut terlanjur aktif ketika bus sudah mencapai kecepatan 50 mil/jam sebelum Jack Traven menaikinya. Agar penumpang bus selamat, bus harus dikemudikan dengan kecepatan di atas 50 mil/jam tanpa menurunkan satupun penumpang bus, karena Payne juga bisa menggunakan kamera yang terpasang pada bus tersebut untuk memantau situasi para penumpang bus.

5.THE ROCK (1996)

Sekelompok pasukan komando laut pemberontak merebut persediaan senjata kimia dan mengambil alih Alcatraz, dengan 81 wisatawan sebagai sandera. Pemimpin mereka, mantan sangat dihiasi AS umum, menuntut $ 100 juta untuk dibayarkan tebusan, seperti restitusi kepada keluarga Marinir yang tewas dalam operasi rahasia dan dengan demikian ditolak kompensasi. Jika tidak, ia mengancam akan meluncurkan 15 roket yang membawa gas VX syaraf yang mematikan ke daerah San Francisco Bay. Sebuah tim SEAL elit, dengan dukungan dari FBI perang kimia ahli (Stanley Goodspeed) dan mantan pelarian Alcatraz (John Patrick Mason), dirakit untuk menembus pertahanan teroris 'di Alcatraz dan menetralisir ancaman roket sebelum waktu habis.